Sabtu, 27 April 2019

mitos dan pejelasan logis



MITOS DAN PENJELASAN LOGISNYA
Apa itu mitos?
Mitos adalah suatu cerita tradisional mengenai peristiwa gaib dan kehidupan dewa-dewa. Istilah mitos (mythos) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “perkataan” atau “cerita”.
Penjelasan Mitos Secara Logis
Indonesia terkenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi tradisi secara turun-temurun. Termasuk di dalamnya adalah mitos. Mitos tercipta dari pengalaman hidup masyarakat tradisional yang bertahan selama ratusan bahkan ribuan tahun. Namun, keberadaan mitos di zaman modern ini enggak jarang bikin kita bingung dan bertanya-tanya. Kalo udah bingung, pernyataan “percaya enggak percaya” pun bakal selalu menutup perdebatan tentang mitos.
Untuk menjawab kebingungan itu pun, saya akhirnya memutuskan untuk melakukan penelitian. Melalui investigasi serta ke-sotoy-an tingkat tinggi, saya bakal menguak dengan tuntas pesan dari mitos-mitos yang berkembang di masyarakat agar tidak ada lagi kebingungan di antara kita. Yuk, simak penjelasannya
1. “Jangan Memotong kuku tengah malam.”
Mitos ini udah turun-temurun disampaikan oleh leluhur kita. Konon, memotong kuku di tengah malam dapat mengakibatkan anggota keluarga meninggal. Jangan langsung percaya, menurut saya pencipta mitos ini enggak mau orang terluka gara-gara motong kuku. Zaman dulu belum ada penerangan yang cukup, salah-salah motong kuku yang kepotong malah dagingnya, kan repot. Makanya dibuatlah mitos tersebut agar kita terhindar dari luka pada jari.
2. “Jangan duduk di depan pintu.”
Menurut saya duduk di depan pintu enggak langsung bikin seseorang sulit jodoh, yang ada bikin orang lain malas buat masuk ke rumah kita. Karena orang lain udah keburu malas, maka kesempatan buat mengenal lebih jauh jadi semakin sirna. Lagi pula, kalo kita duduk di depan pintu di zaman modern seperti ini, mungkin kita bakal dikira keset. Selain itu, duduk di depan pintu bakal mengganggu aktivitas banyak orang, khususnya keluarga kita. Jadi, duduk di depan pintu memang enggak baik.
3. “Jangan menyisakan makanan, nanti ayamnya mati.”
Tujuan mitos ini agar anak-anak mau ngabisin makanannya. Karena sebagian besar anak kecil punya perhatian khusus sama hewan maka dipilihlah mitos “nanti ayamnya mati”. Dipilihnya ayam karena hewan itu cukup dekat dengan kehidupan anak-anak pada masa lalu. Coba kalo diganti jadi “nanti biawaknya mati”, dijamin anak-anak tersebut malah tambah malas makan. Mungkin, kalo mitos ini mau terus bertahan di era modern ini harus ada sedikit penyesuaian. Misalnya, dengan menciptakan mitos “jangan menyisakan makanan, nanti PS4-nya mati”. Nah, anak-anak pasti kelimpungan kalo dengar hal itu.
4. “Jangan siul tengah malam, bisa manggil setan.”
Tengah malam adalah waktunya seseorang untuk beristirahat dari padatnya aktivitas seharian. Jadi, sangatlah jelas kalo di tengah malam seseorang butuh ketenangan, dan siulan akan merusak ketenangan seseorang. Mitos ini dibuat agar tidak ada gangguan suara berisik di malam hari.
5. “Jangan pakai payung di dalam rumah, nanti ada yang meninggal.”
Buka payung di dalam rumah, berguna enggak? Enggak kan. Nah itu dia, pesan dari mitos ini adalah untuk menghindari kita melakukan hal yang enggak berguna serta mengganggu seisi rumah. Bahaya kan misalnya rumah kalian kecil terus kalian main-mainin payung, bisa-bisa sodara kalian kecolok pinggiran payung.
DAFTAR PUSAKA
Utami,N. (2006). Bahasa Indonesia V. Jakarta : Widya Utama
Rizal,A. (2009). Ensiklopedi Mitos. Jakarta : Aynat Publishing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar