Selasa, 09 Oktober 2018

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
 
 
DEWI ROSANA KARTINI





PENGERTIAN MANUSIA 
Menurut saya manusia adalah ciptaan tuhan yang sempurna karena dapat berfikir dan mempunyai perasaan. Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat apa arti manusia, disini saya akan menyisipkan beberapa penegertian menurut para ahli,

  •    NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Menurut ia "Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang."

  •  UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.

  Namun, secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.


PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Namun menurut saya kebudayaan adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan pada manusia atau wilayah tertentu, seperti Indonesia dikenal beraneka ragam budaya, karena Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa,daerah,dan kebudayaan. 

PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Saat ini generasi muda mulai meninggalkan kebudayaan, kebanyakan generasi saat ini lebih banyak meniru kebudayaan bangsa asing, dari pengamatan saya banyak anak-anak kecil yang sibuk bermain game online,gadget,dan sibuk dengan sosial media. Berbeda dengan masa kecil saya, mungkin saat ini banyak anak-anak yang tidak mengenal permainan tradisional, dan banyak pula anak-anak yang susah bersosialisasi dengan sekitarnya, padahal di sosial media mereka, mereka terlihat asik dan mudah bersosialisasi, namun kenyaataannya justru berbanding terbalik, karena mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri, yang membuat mereka menjadi introvert baik dilingkungan keluarga maupun lingkingan sekitar. Dengan menulis ini menjadikan saya sadar akan perubahan budaya di negara ini. Kebudayaan asli Indonesia makin lama makin tersingkirkan baik dikalangan muda atau pun kalangan tua.  
  
Menurut  Samuel Koenig mengemukakan pendapatnya bahwa perubahan kebudayaan yaitu suatu cara untuk memodifikasi hal yang ada pada pola-pola kehidupan manusia. Adapun terjadinya sebuah modifikasi disebabkan karena faktor internal maupun eksternal.

Apa saja sih faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan ?


Terjadinya perubahaan kebudayaan tentunya disebabkan karena ada faktor yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Faktor yang mempengaruhi perubahan kebudayaan meliputi faktor internal dan juga eksternal. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai faktor internal dan juga faktor eksternal terjadinya perubahan kebudayaan.
Faktor internal terjadinya perubahan kebudayaan yaitu sebagai berikut:
  1. Terjadinya perubahan demografis. Perubahan itu mencakup perubahan ukuranm struktur, dan juga distribusi penduduk. Contoh dari perubahan demografis yaitu kelahiran, kematian, dan juga migrasi.
  2. Adanya penemuan baru baik itu ide ataupun alat, atau dapat juga menyempurnakan penemuan baru tersebut dan memperbaharui ataupun mengganti yang ada.
  3. Adanya konflik sosial di dalam masyarakat. Dengan adanya konflik sosial maka dapat merubah suatu kepribadian orang yang ada pada bagian masyarakat tersebut. Contohnya seseorang yang tiba-tiba menjadi pendiam, tidak mau bersosialisasi dengan orang lain.
  4. Adanya pemberontakan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan kebudayaan pada struktur pemerintahan.
Faktor eksternal terjadinya perubahan kebudayaan yaitu sebagai berikut:
  1. Terjadinya peperangan merupakan faktor eksternal terjadinya perubahan kebudayahan. Dengan adanya peperangan maka akan terjadi perubahaan unsur-unsur budaya pada suatu negara baik dalam unsur ekonomi, sistem pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian ataupun sistem kemasyarakatan.
Faktor eskternal kedua yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan yaitu adanya pengaruh budaya lain. Adanya pengaruh budaya lain biasanya lebih mudah terjadi pada masyarakat yang terbuka, karena masyarakat terbuka dapat lebih mudah menerima adanya unsur budaya lain. Contoh dari adanya pengaruh budaya lain yaitu adanya hubungan antara dua bangsa yang dapat saling mempengaruhi seperti terjadinya akulturasi, difusi (penyeKbaran kebudayaan). dan juga proses bertemunya antar budaya yang menghasilkan suatu budaya baru akan tetapi tidak melihat budaya lama (Asimilasi).
  1. Terjadinya perubahan alam dapat mempengaruhi juga perubahan kebudayaan. Maksud dari perubahan alam yaitu perubahan lingkungan fisik yang disebabkan karena bencana alam misalkan gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dll. Dengan terjadinya suatu bencana alam maka akna terjadi banyak perubahan pada kehidupan seperti perpindahan tempat tinggal maka mau tidak mau mereka harus saling menyesuaikan hal tersebut memicu terjadinya perubahan kebudayaan.  
Nah ada juga contoh perubahan kebudayaan dilingkungan sekitar kita.
Salah satu contoh kecilnya adalah jarang ada kerja bakti, mungkin sekarang hanya dilakukan disekolah, lingkungan RT pun jarang ada, paling hanya kanidat pengurus RT saja. 

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Mengapa sih manusia disebut mahkluk yang berbudaya?
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia. Oleh karena itu untuk menjadi manusia yang berbudaya, harus memiliki ilmu pengetahuan, tekhnologi, budaya dan industrialisasi serta akhlak yang tinggi (tata nilai budaya) sebagai suatu kesinambungan yang saling bersinergi.

KESIMPULAN

Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Menurut beberapa ahli manusia memiliki pengertian sendiri, di antara lain : Menurut  NICOLAUS D. & A. SUDIARJA Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang, sedangkan menurut UPANISADS Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
                      Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.




DAFTAR PUSTAKA
http://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/
http://materiips.com/pengertian-perubahan-kebudayaan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar