Iptek dan perkembangannya
1.Perkembangan
Ipa Dan Teknologi (Iptek)
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi sangat berhubungan erat, dapat
dikatakan
bahwa teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk
memenuhi
suatu kebutuhan. Insinyur adalah ahli yang menerapkan IPTEK untuk
memecahkan
masalah yang dihadapi manusia dalam masyarakat. Ilmuwan
mencari
landasan hukum alam, kemudian para insinyur yang menerjemahkan
menjadi
sesuatu yang berguna, teknisi yang menerapkan desain, membentuk
bahan
dan alat yang ditentukan dalam desain. Teknologi dalam arti sempit
adalah
suatu peristiwa industri, sedangkan dalam arti luas adalah tindakan
manusia
untuk memenuhi kebutuhan dengan mudah dan efisien. Hasil teknologi
bagi
kehidupan manusia dapat berperan dalam :
1.
Kemudahan hidup misalnya dengan alat komunikasi manusia akan lebih
mudah
untuk melakukan komunikasi dengan orang lain walaupun dalam
jarak
yang jauh, demikian juga halnya dengan alat transformasi, teknologi
informasi
(komputer), pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi
listrik
dll.
2.
Pemerataan kenikmatan, misalnya dengan adanya media elektronika
seperti
radio, tv, dan media percetakan maka setiap orang akan
mendapat
kenikmatan untuk mendapatkan berita atau hiburan.
Perkembangan
IPTEK yang begitu pesat mempunyai pengaruh langsung
pada
kehidupan manusia. Pengaruh yang ditimbulkan berbeda-beda tetapi
secara
umum perkembangan itu mempengaruhi empat bidang yaitu :
1.
Pengaruh ke bidang intelektual yang meninggalkan kebiasaan atau
kepercayaan
tradisional dengan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2.
Pengaruh pada bidang industri dan kemampuan di medan perang.
3.
Pengaruh yang dibawakannya pada organisasi sosial lambat laun
merambat
dalam kehidupan politik.
4.
Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Hal
ini secara langsung menyangkut sendi-sendi kehidupan manusia dan
lambat
laun telah menjadi keterlibatan bersama. Pada akhirnya menentukan
hidup
matinya umat manusia di Bumi.
a.
Periode perkembangan IPTEK
Hubungan
antara ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami suatu
perkembangan
dari zaman ke zaman, melalui tahapan-tahapan. Dalam
mencapai
kedudukannya yang sekarang, IPA dan Teknologi telah mengalami
perkembangan
masing-masing yang tidak selalu berjalan dengan laju dan irama
yang
sama.
Pada
tahap pertama yang berlangsung menjelang revolusi industri
sampai
revolusi industri, dapat dinyatakan bahwa teknologi berdiri sendiri. Dalam
tahapan
ini perkembangan teknologi tidak tergantung pada IPA atau sains,
malahan
pada tahapan ini teknologi yang merangsang perkembangan sains.
Perkembangan
teknologi pada tahapan ini mencakup bidang pertanian, seni
mekanik
(insinyur) dan bidang kedokteran.
Dengan
meningkatnya kebutuhan sesuai dengan peningkatan jumlah
penduduk
dan peradaban, maka timbul pula peningkatan gagasan untuk mencari
cara-cara
yang akan membantu manusia untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.
Terbukalah tahap kedua yang berlangsung sesudah terjadinya
revolusi
industri sampai permulaan abad 20. Perkembangan teknologi tahap ini
meliputi
permesinan, konstruksi, dan teknik listrik yang ditunjang oleh
pengetahuan
tentang mekanika, thermodinamika, listrik dan magnet. Dalam
tahap
ini sains mendahului pemakaian teknologi. Diperlukan ilmu pengetahuan
untuk
diterapkan ke teknologi.
Pada
tahap ketiga yang merupakan tahap teknolgi modern,
perkembangan
teknolgi ditandai oleh konsep-konsep sains dan didahului oleh
perkiraan
yang diramalkan dengan menggunakan hukum-hukum IPA. Dalam
tahap
tiga ini IPA dan Teknologi berkembang bersama-sama, saling mengkait.
Tahap
ini adalah tahap yang paling produktif dengan hasil meliputi segala
bidang.
Penemuan-penemuan dan teknologi baru yang semula ditujukan untuk
memperoleh
keunggulan di bidang militer dan politik, menghasilkan cabang
teknologi
yang lebih bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan manusia.
Hampir
sebagaian besar penduduk bumi ini dapat merasakan di abad 21
ini
yang dikenal dengan zaman milenium dengan konsep globalisasi bahwa
semua
terasa dekat, segala informasi di belahan bumi dapat diketahui dengan
cepat,
semua ini karena pesatnya perkembangan IPTEK terutama teknologi
informasi.
Sampai kapan dan sampai seberapa jauh manfaat ini bisa
berkembang,
tergantung pada sikap manusia sendiri dengan berjaga-jaga dan
berkemauan
baik agar jangan membawa malapetaka atau kemusnahan umat
manusia.
b.
Konsep Konsep Teknologi
Berbagai
masalah dalam teknologi mempunyai banyak jawaban, karena
banyak
kemungkinan dapat dilakukan untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Karena
itu dalam berbagai masalah teknologi terdapat unsur yang tidak dapat
dijumpai
dalam IPA yaitu masalah mengambil keputusan. Masalah serupa ini
dijumpai
dalam perencanaan atau membuat desain. Dalam pengambilan
keputusan
ini disetakan pula berbagai persyaratan, misalnya dewasa ini dalam
desain
suatu kendaraan, maka syarat pencemaran harus seminimal mungkin,
dan
hemat bahan bakar minyak (BBM). Dalam memenuhi berbagai masalah
yang
dipersyaratkan dalam pengambilan keputusan untuk suatu produk desain
sering
disebut optimasi.
Dalam
pengambilan keputusan diberlakukan produk teknologi,
mengandung
empat unsur yaitu :
1.
model
2.
persyaratan (kriteria)
3.
constraints (kendala)
4.
optimasi.
Model
adalah penggambaran suatu masalah secara kuantitatif, sering
diungkapkan
dalam perhitungan matematis. Kriteria adalah tujuan atau sasaran
dalam
pengambilan keputusan, dalam desain memiliki sasaran yang merupakan
tujuan
pokok desain tersebut, misalnya untuk membuat desain pesawat, maka
dipilih
sasaran daya angkut besar, kecepatan tinggi dan aksi radius besar.
Constrains
atau pembatas adalah faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam
desain
atau pengambilan keputusan tersebut. Optimasi adalah mencari solusi
terbaik
bila masalah telah dirumuskan dalam bentuk model dengan
memperhatikan
sasaran dan memperhitungkan constrains.
Contoh-contoh
permasalahan dimana pendekatan-pendekatan ini
digunakan
adalah dalam masalah transportasi, perencanaan dalam desain dan
sebagainya.
Perkembangan model-model ini, sering ditunjang oleh-konsep-
konsep
teknologi, seperti umpan balik, peluang, implikasi dll, dengan perhitungan
yang
dibantu teknologi komputer.
Dalam
keadaan krisis yang berkepanjangan maka kita harus pandai
memilah-milah
teknologi apa yang sesuai untuk kepentingan masyarakat
pedesaan,
alangkah bijaksana kalau teknologi tepat guna diterapkan di
pedesaan.
Teknologi tepat guna adalah cara untuk memecahkan masalah pokok
yang
mendesak dan menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan serta
pengambilan
bahan dari lingkungan sekitarnya. Ciri-cir dari teknologi tepat guna
adalah
efisiensi dan efektivitasnya tinggi. Efisiensi yang tinggi berarti harus selalu
dikaitkan
dengan kemampuan teknologi, sedangkan efektivitas yang tinggi berarti
harus
terjangkau oleh masyarakat pedesaan yang belum terjangkau oleh teknolgi
maju.
Pertimbangan yang perlu diambil dalam teknologi tepat guna adalah :
1.
Bentuk teknologi yang digunakan diputuskan oleh masyarakat
pemakainya
sendiri.
2.
Pertimbangan adat, agama, tradisi, kebiasaan, sosial budaya setempat.
3.
Terjaminnya kelengkapan, perawatan dan penyediaan suku cadang
mesin
yang digunakan.
4.
Keselamatan kerja.
5.
Keadaan lingkungan masyarakat.
c.
Peranan IPTEK dalam Kehidupan Manusia
Telah
dirasakan bahwa teknologi sangat mempengaruhi kehidupan
manusia
sehari-hari, dengan memanfaatkan hasil penemuan sains dan
memasukkannya
kerumah-rumah, kantor, pabrik, kendaraan dll. Bagian teknologi
dimulai
dari diskusi tentang beberapa bagian penting dan fungsi rekayasa
modern.
Kemudian melakukan penelitian beberapa penerapan sain yang terkait
dengan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti mendapatkan bahan
untuk
rumah, dan bahan lainnya. Melalui sejarah perkembangan teknologi dapat
ditelusuri
perkembangan teknologi transportasi, seperti mobil, kereta api,
pesawat
terbang dan sarana penerbangan lainnya. Selanjutnya perhatian
manusia
pada teknologi komunikasi yang ditunjang oleh teknologi elektronika,
industri
kimia, perkembangan penggunaan sinar -X yang mengakibatkan revolusi
dalam
bidang kesehatan.
Keterkaitan
antara sains, produk teknologi dengan teknologi yang lain
saling
tunjang menunjang dan saling berkembang, misalnya :
Listrik
dapat mengembangkan berbagai alat dan sarana seperti, alat elektronika
mulai
dari radio TV, CD dan komputer. Ditemukannya nuklir dengan
pemanfaatan
radiasi sinar radioaktif yang dihasilkan maka berbagai peralatan
untuk
memanfaatkan sinar tersebut berkembang, sehingga ada nuklir untuk
kesehatan,
pertanian, untuk industri dll. Teknologi komunikasi dapat ditelusuri
mulai
dari percetakan sebagai alat yang menghasilkan media komunikasi antar
manusia
seperti koran majalah. Telegrafi merupakan alat komunikasi jarak jauh
dalam
waktu singkat, telepon, radio, TV, satelit komunikasi. Teknologi mesin,
mulai
dari mesin bakar ; bensin dicampur udara terpecik loncatan listrik
menimbulkan
pembakaran, bensin berubah menjadi gas dan menimbulkan
tekanan
besar, tekanan ini mendorong piston dan menggerakkan komponen lain.
Kemudian
mesin uap ; pemanasan air menjadi uap, dengan uap yang
molekulnya
makin banyak akan menimbulkan tekanan, tekanan diubah menjadi
gerak.
Mesin jet ; bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung pembakar,
gas
dan panas yang timbul digunakan untuk menggerakkan mesin dan badan
pesawat.
Turbo Jet ; turbin gas mengatur pemasukan udara dan pengeluaran
gas
dari mesin sehingga udara dapat dihisap lebih banyak dalam waktu singkat
dan
yang dikeluarkan dapat diatur. Kemudian ada yang dikenal Turbo Prop,
Roket
sebagai pesawat ruang angkasa.
Paparan
di atas sebagai pemicu berpikir, bahan renungan untuk
memahami
secara seksama sains, teknologi dan berkembangnya teknologi lebih
lanjut.
Berkembangnya sains dan teknologi dalam penyediaan kebutuhan pokok
manusia
seperti pangan, sandang, papan dan kesehatan sangat dirasakan oleh
manusia.
Dalam
penyediaan pangan, teknologi pertanian berkembang mulai dari
pengolahan
tanah pertanian. Dahulu pengolahan tanah menggunakan tenaga
manusia
dan hewan, lambat laun dengan sentuhan teknologi mesin tenaga
manusia
dan hewan berkurang, dan hasil olahan dengan mesin lebih cepat dan
hemat.
Dalam peningkatan produksi melalui pemupukan yang dahulu
menggunakan
pupuk alami kemudian menggunakan pupuk organik maupun
anorganik
buatan pabrik seperti pupuk urea, TSP, dan pupuk ZA. Penggunaan
insektisida
untuk memberantas hama tanaman juga ditujukan untuk peningkatan
produksi.
Teknologi hujan buatan ditujukan untuk mengatasi kekeringan disuatu
wilayah
untuk mengatasi kegagalan panen.
Untuk
penyediaan sandang, sains dan teknologi dikembangkan mulai dari
penemuan
dan peningkatan jumlah bahan baku untuk tekstil. Semula bahan
sandang
dihasilkan dari serat alami seperti kapas, wol dan sutra, namun
sekarang
para ahli kimia mampu menemukan bahan serat sintetis menjadi
polimer
sintetis seperti nilon, tetoron, rayon dll.
Peranan
sains dan teknologi dalam penyediaan papan (perumahan)
dapat
ditelusuri, mulai dari bahan, bentuk bangunan, pemanfaatan lahan,
sentuhan
seni dan kenyamanan bagi yang menempati. Pada mulanya
pemenuhan
kebutuhan rumah cukup bersifat perlindungan diri terhadap
gangguan
alam, seperti panas, dingin dan hujan. Dengan perkembangan
peradaban
manusia maka penyediaan papan menuntut persyaratan lain seperti
kesehatan,
keindahan, kenyamanan dan keamanan dari bencana alam.
Teknologi
bahan, ilmu tata ruang dan lingkungan, teknologi seni (para arsitek)
merancang
sedemikian rupa berkembang saling mengisi maka tercipta suatu
model
perumahan seperti sekarang ini.
Dalam
bidang pemenuhan kesehatan manusia, sains dan teknologi telah
berkembang
mulai dari bahan obat, obat-obatan, peralatan kesehatan, penelitian
terhadap
penyakit, dan teknik operasi. Penelitian tentang bahan-bahan alam
maupun
bahan sintetis yang dapat dimanfaatkan untuk obat terus dilakukan yang
pada
akhirnya dapat dihasilkan obat-obatan untuk mengobatai suatu penyakit.
Berkembangnya
peralatan untuk membantu pekerjaan dalam bidang penyakit
dan
kesehatan seperti stetoskop, mikroskop, teknologi rontgen, teknologi
transplantasi
organ dan jaringan telah berhasil meningkatkan taraf kesehatan
manusia.
Penelitian jenis virus penyebab penyakit yang dilanjutkan dengan
penemuan
vaksin, akan membantu manusia terhindar dan lebih memiliki daya
tahan
tubuh yang lebih baik.
Berkaitan
dengan kehidupan manusia, maka untuk memenuhi kebutuhan
pokok
seperti pangan, sandang, papan dan kesehatan, tidak bisa dilepaskan
dengan
kesediaan energi dan perkembangan industri. Perkembangan sains dan
teknologi
dalam penyediaan energi terus dilakukan. Sumber energi minyak bumi
jumlahnya
terbatas artinya sangat sulit diperbaharui dan habis jika sudah dipakai,
sehingga
manusia menyadari perlu ada sumber energi lain. Sains dan teknologi
sudah
berusaha mencari energi alternatif selain minyak bumi dengan harapan
dapat
diperbaharui dan tidak akan habis. Sehingga penelitian mengenai
pemanfaatan
energi angin, energi air, pasang surut, panas samudra, panas bumi
dan
energi nuklir sedang gencar dilakukan.
Matahari
merupakan sumber energi yang tidak akan habis, sehingga
perlu
dipikirkan agar dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin. Untuk
keperluan
itu energi yang ada harus diubah menjadi energi listrik atau energi
panas.
Pada saat ini telah banyak penelitian dan percobaan dilakukan untuk
menggerakkan
mobil maupun sebagai sumber listrik.
Energi
angin sebenarnya sudah sejak jaman dulu digunakan seperti untuk
menggerakkan
perahu layar, kincir angin yang ada sampai sekarang di negeri
Belanda.
Pengubahan energi angin menjadi energi listrik pada prinsipnyaangin
menggerakkan
kincir, kemudian kincir dimanfaatkan untuk menggerakkan
generator
pembangkit listrik.
Energi
nuklir merupakan sumber energi yang berpotensi tak terbatas,
tetapi
resikonya amat besar akibat radiasi yang ditimbulkannya. Ketika manusia
ingin
memenuhi kebutuhan energi, dalam perjalanan mencari energi alternatif
selain
minyak bumi perlu melakukan kajian yang lebih dalam dan luas
menyangkut,
keamanan, aspek lingkungan, dan aspek sosial budaya.
Perkembangan
dalam bidang industri mula-mula industri rumah tangga,
kemudian
mengalami pertumbuhan yang pesat setelah ditemukan mesin uap.
Industri
selanjutnya berkembang ke arah pabrik-pabrik yang besar pada lokasi
yang
khusus, mulai dari industri pengolahan hasil pertanian, peternakan,
perikanan
danmengarah perkembangan ke industri kimia, biologi dan fisika yang
menghasilkan
bahan dan peralatan. Perkembangan industri bahan sangat pesat
perkembangannya
seperti selulosa, plastik,tekstil, pupuk, cat dan obat-obatan.
Dibidang
perlatan meliputi industri permesinan, alat-alat berat dan komputer.
Ada
tiga bidang teknologi yang sangat pesat perkembangannya yaitu :
mikroelektronika,
teknologi bahan dan bioteknologi. Ketiga bidang ini mempunyai
pengaruh
yang besar dalam kehidupan.
1.
Mikroelektronika. Fisika zat padat menyebabkan perubahan drastis dalam
bidang
elektronika. Rangkaian tabung diganti rangkaian transistor. Pada
tahun
1990 satu Chip yang berukuran 12 x 12 mm2
dapat
dimuat ratusan ribu
komponen
diskrit. Chip tersebut dapat menyimpan1 Megabit (1 megabit = 1
juta
digit biner) ram (random Accers Memory) yang setara dengan 125. 000
huruf
atau setara dengan tulisan cetak 60 halaman. Kemampuan simpan
tersebut
terus meningat menjadi kira-kira dua kali dalam setiap tahun
2.
Teknologi bahan. Berkembangnya ilmu bahan dalam bidang kimia
menyebabkan
ditemukannya bahan yang kuat tahan panas, bahan campuran
antara
serat karbon, plastik, logam, keramik dan super konduktor pengantar
listrik
tanpa menyebabkan panas.
3.
Bioteknologi : Ruang lingkup bioteknologi mencakup rekayasa fermentasi,
rekayasa
enzim, kultur jaringan, rekayasa genetika. Fermentasi adalah
proses
produksi suatu bahan dengan reaksi kimia dengan bantuan jasad
renik.
Rekayasa enzim sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia
dalam
penyamakan kulit dan industri logam. Rekayasa genetika, teknik-teknik
yang
memungkinkan materi genetika suatu organisme hidup dimodifikasi,
sehingga
bisa terbentuk sifat baru.
2.
Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Sebagian
besar manusia di belahan bumi ini ini mengakui keadaan
manusia
zaman ini sangat berbeda dengan manusia pada zaman peradaban
kuno.
Faktor-faktor yang utama menyebabkan perbedaan tersebut adalah: 1)
pertumbuhan
penduduk, 2) perkembangan sains dan teknologi.
Sains
dan teknologi membuat manusia merasakan kemudahan,
kemakmuran,
kenyamanan, dalam teknologi komunikasi membuat
interdepedensi
secara global yang terus meningkat. Namun demikian sains dan
teknologi
juga membawakan segi-segi negatif. Sains danteknologi tidak
berkembang
dalam ruang hampa udara, ia berkembang dalam sistem
masyarakat,
ia berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem ekonomi berlandaskan
industri
yang dipelopori teknologi dan teknologi dilandasi sains. Permasalahan
yang
dihadapi manusia saat ini adalah permasalahan yang ditimbulkan manusia
sendiri
yaitu dinamika kependudukan, pengembangan sumber daya alam dan
energi,
pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi yang semuanya saling
terkait
dan sering mengalami benturan dengan lingkungan hidup.
Informasi
singkat yang disebut di atas perlu dipahami, direnungkan
karena
menyangkut nasib manusia sekarang maupun manusia dimasa yang
akan
datang. Penanganan sains dan teknologi yang kurang tepat dapat
membawa
kesengsaraan, bahkan berakibat fatal bagi kehidupan manusia di
muka
Bumi yang hanya ada satu planet Bumi di semesta ini.
a.
Dampak IPTEK dalam Beberapa Aspek Kehidupan
Perkembangan
IPTEK pada dasarnya adalah bertujuan untuk membantu
manusia
untuk memperoleh kemudahan, kemakmuran, kesejahteraan, dan
kenyamanan
dalam mengarungi kehidupan kesharian. Semua hal itu sebagai
dampak
yang bersifat positif sesuai dengan yang direncanakan. Namun demikian
perkembangan
IPTEK juga menimbulkan dampak negatif yang dapat
mempengaruhi
kehidupan manusia dari sisi yang lain.
Berikut
ijni akan disajikan beberapa persoalan dampak perkembangan
iptek
yang terkait dengan kehidupan manusia.
Dalam
penyediaan pangan, dampak positif sentuhan iptek sangat
dirasakan
manusia seperti produksi meningkat, efisiensi, kenyamanan bekerja
dan
kesejahteraan yang meningkat. Hal ini disebabkan pemanfaatan hasil iptek
seperti
penggunaan traktor dalam pengolahan sawah, pupuk sintetis, pestisida
pembasmi
hama tanaman, teknologi nuklir dan sentuhan bioteknolgi. Dengan
digunakan
produk teknologi seperti itu maka muncul persoalan bahan bakar
minyak
yang meningkat, adanya pencemaran lahan pertanian akibat residu/sisa
yang
ditinggalkan. Penggunaan pupuk, pestisida dapat berakibat pencemaran
lingkungan,
karena dapat membunuh ternak atau manusia.
Sentuhan
iptek di bidang sandang sangat membantu peradaban manusia,
andaikata
tidak maka manusia akan masih menutupi dirinya dengan kulit kayu,
daun-daunan
yang tersedia di alam yang alami. Dengan sentuhan teknologi
mesin,
bahan sintetis bisa dibuat, teknologi polimer bisa terwujud, sehingga
manusia
yang semakin banyak tidak perlu menunggu terlalu lama tanaman
kapas
untuk dijadikan pakaian. Dengan serat sintetis orang dengan sangat
mudah
memperoleh bahan tekstil dalam jumlah yang banyak dan dengan waktu
yang
singkat.
Dampak
negatif dari sentuhan iptek dalam sandang, sangat terkait
dengan
polimer sintetis, yaitu bahwa bahan-bahan berupa polimer sintetis seperti
plastik,
yang cendrung menimbulkan pencemaran tanah. Sampah plastik tidak
dapat
dihancurkan oleh bakteri pembusuk seperti sampah organik. Sehingga
penanganannya
harus spesial seperti dibakar, atau di daur ulang menjadi bahan
peralatan
rumah tangga.
Perkembangan
iptek dalam penyediaan rumah sangat jelas kemajuan
dan
perkembangannya. Bangunan-bangunan besar berlantai puluhan dapat
dibangun
dengan sentuhan teknolgi beton bertulang, kemudian dilengkapi
dengan
lip sebagai tangga elektronik dengan memanfaatkan teknologi listrik.
Untuk
membuat bangunan yang super besar dan mewah diperlukan bahan
bangunan
seperti kayu yang digunakan dalam bangunan maupun persiapan
membangun.
Dalam penyediaan bahan tersebut diperlukan mesin-mesin
pembabat
hutan. Akibat penggunaan kayu terus meningkat maka penebangan
terhadap
hutan dilakukan secara besar-besaran. Pohon yang umurnya relatif
muda
yang seharusnya tidak boleh ditebang akhirnya ditebang juga sehingga
muncul
akibat buruk yang berantai yaitu, bahaya banjir, erosi pendangkalan
sungai,
kematian sumber airbahkan terjadi perubahan cuaca disuatu tempat.
Pada
akhirnya menimbulkan kesengsaraan umat manusia yang mungkin tidak
ikut
serta secara langsung menikmati hasil hutan.
Dampak
iptek terhadap pendayagunaan sumber daya alam sangat besar
dirasakan
baik dalam upaya memenuhi kebutuhan dan juga ekses negatif yang
ditimbulkan.
Untuk meningkatkan kehidupan manusia yang semakin banyak
dibutuhkan
bahan makanan, air, udara, energi, mineral, kayu, serat yang
semakin
banyak. Kebutuhan yang sangat menjolok perannya dalam kehidupan
dunia
modern serta menjadi kekuatan dunia adalah energi dan mineral. Bijih besi
dan
bahan energi dibutuhkan dalam ratusan juta ton setiap tahun, dan kebutuhan
ini
akan terus meningkat dari tahun ke tahun karena keinginan manusia. Sebagai
contoh
kecil, bahwa menjelang akhir perang dunia I divisi angkatan perang
memiliki
kekuatan 4000 daya kuda, menjelang akhir perang dunia II suatu divisi
angkatan
bersenjata yang dilengkapi kendaraan bermotor berkekuatan sama
dengan
187.000 daya kuda. Bagian pertama roket Saturnus yang meluncurkan
kapal
angkasa ke bulan pada saat tinggal landas hanya menyala selama dua
setengah
menit, tetapi selama 2,5 menit menghabiskan energi (BBM) sebanyak
4.400.000
pound.
Minyak
bumi masih merupakan sumber energi utama dunia saat ini.
Berbagai
jenis kendaraan seperti mobil, kereta api, kapal laut, kapal udara,
mesin-mesin
industri, pembangkit listrik, semuanya menggunakan BBM.
Sementara
minyak bumi merupakan sumber daya alam yang terbatas dan tidak
bisa
diperbaharui (non renewable). Masalah energi yang dihadapi dunia saat
sangat
rumit, karena masalah penyediaaan energi tidak saja terbatas pada
masalah
fisik dan alam tetapi menyangkut faktor politik, sosial, ekonomi,
lingkungan
dan teknologi.
Demi
kelestarian hidup di muka Bumi maka harus segera dicari sumber
energi
pengganti. Harapan besar terletak pada penggunaan panas Matahari atau
energi
solar, karena matahari merupakan sumber energi yang tidak mengotori
udara.
Sumber energi pengganti lain yang mungkin dapat dikembangkan adalah
energi
angin, air, energi pasang surut dll. Sumber daya energi minyak bumi
selain
memberikan keuntungan atau manfaat juga memberikan dampak negatif
bagi
manusia seperti berikut.
1.
Hasil pembakaran minyak bumi adalah gas karbondioksida, gas karbon
monoksida,
yang sifatnya tidak berwarna dantidak berbau. Gas
karbondioksida
bermanfaat bagi tanaman untuk proses fotosintesis, tetapi
bila
jumlahnya di udara meningkat mengakibatkan suhu udara meningkat
menjadi
sangat panas yang dikenal dengan efek rumah kaca. Gas karbon
monoksida
lebih bersifat beracun, yaitu meracuni sel-sel darah merah
sehingga
sel darah merah tidak dapat mengangkut oksigen ke jaringan
tubuh.
2.
Gas hasil pembakaran kendaraan bermotor mengandung Pb (timah hitam)
dan
Hg (raksa), logam ini dicampurkan ke dalam bensin supaya mesin tidak
mengalami
knocking yang besar. Pb dan Hg yang ada dalam bensin setelah
proses
pembakaran menjadi residu bercampur pada asap kendaraan,
sehingga
asap tersebut mengandung logam berat. Keracunan gas yang
mengandung
logam Pb dan Hg, sukar diobati karena tergolong logam berat
yang
mengendap dalam jaringan.
3.
Pada daerah pengeboran tidak dapat dihindarkan terjadinya tumpahan
minyak,
tumpahan ini cendrung merusak lingkungan, sehingga mengganggu
tumbuhan
dan hewan disekitar pengeboran tersebut.
4.
Kecelakaan atau kebocoran yang terjadi pada waktu pengangkutan akan
mengakibatkan
pencemaran di laut, sehingga kehidupan di laut teracuni
tumpahan
minyak. Akibat tumpahan minyak pada air yang dangkal sangat
merusak
lingkungan biologis. Hal ini menyebabkan pembunuhan secara
langsung
terhadap berbagai organisme dan terganggunya ekosistem laut.
Sumber
energi fosil lain yang besar potensinya adalah batubara.
Batubara
sangat banyak persediaan di daerah pertambangan di wilayah
Indonesia.
Namun demikian penggunaan secara besar-besaran baik dalam
bentuk
gas, cair maupun padatan memerlukan program penanganan yang benar.
Disamping
dampak positif pemanfaatan sumber energi fosil ada juga dampak
negatif
yang ditimbulkan anara lain :
1.
munculnya penyakit cacing tambang
2.
adanya gas-gas yang menyesakkan bagi para penambang
3.
adanya gas metana (CH4) yang sangat mudah terbakar, yang sering
menimbulkan
ledakan dan kebakaran didaerah penambangan batubara
4.
kebocoran dan tumpahan selama pengangkutan menyebabkan polusi
terhadap
lingkungan
5.
penambangan batubara yang besar-besaran tanpa disertai usaha
pemulihan
lahan akan mempengaruhi permukaan air tanah.
Sumber
daya alam zat radioaktif merupakan sumber daya alternatif yang
ikut
menentukan nasib manusia masa kini maupun masa yang akan datang.
Penggunaan
teknologi nuklir sudah dikenal secara meluas dalam berbagai
bidang
antara lain :
1.
Untuk memberantas hama, untuk pengawetan makanan karena radioaktif
memiliki
sifat mematikan sel. Kebaikan pengawetan dengan cara radiasi
ini
adalah tidak diperlukan panas yang menyebabkan merusak alat, tidak
memerlukan
zat kimia, serta bahan makanan yang akan diawetkan dapat
dilakukan
dalam keadaan sudah terbungkus. Karena radiasi dapat
menghambat
pertumbuhan, juga dimanfaatkan untuk menyimpan kentang
atau
bahan bibit dalam gudang.
2.
Menciptakan bibit unggul dan pemandulan terhadap serangga.
3.
Memperbaiki mutu kayu, dengan cara kayu direndam dengan bahan
polimer
kemudian diberi radiasi sehingga kayu menjadi dilapisi oleh
plastik,
menjadi lebih kuat dan keras.
4.
Teknologi nuklir untuk hidrologi yang digunakan untuk mengetahui
kecepatan
alir air, adanya air yang merembes dalam tanah serta ke arah
mana
merembesnya. Juga digunakan untuk mencari kebocoran pipa-pipa
air
dibawah tanah. (sebagai detektor).
5.
Teknologi nuklir untuk studi pencemaran lingkungan, misalnya untuk
menentukan
tingkat pencemaran logam berat yang beracun yang ada
pada
bahan makanan, atau untuk mengetahui adanya logam berat pada
ikan-ikan
yang terdapat di air tawar atau air laut.
6.
Teknik nuklir untuk kesehatan (pemanfaatan sinar X untuk potret organ
dalam
tubuh)
7.
Sebagai sumber energi.
Selain
dampak positif dari zat radioaktif juga ada dampak negatif yang
dapat
ditimbulkannya karena sifat-sifat zat tersebut misalnya :
1.
Radiasi zat radioaktif dapat merusak atau mengubah susunan gen
maupun
kromosom dalam inti sel, sehingga keturunan menjadi bermaslah
mati
atau cacad. Perubahan kromosom bila berpasangan dengan
kromosom
yang utuh dapat menyebabkan mandul.
2.
Pada waktu pengelolaan dalam reaktor-reaktor nuklir, kecelakaan seperti
kebocoran,
kebakaran maupun meledaknya reaktor sangat mungkin
terjadi
sehingga membahayakan lingkungan sekitar.
3.
Pencemaran perairan terutama laut dapat terjadi karena sampah –
sampah
nuklir sengaja dibuang ke laut.
Pengaruh
pengaruh ini sangat sulit dideteksi oleh karena tidak segera
diketahui
atau dirasakan akibatnya. Teknologi nuklir mendapat tantangan yang
sangat
berat terutama dari para ahli lingkungan, mengingat akibat yang
ditimbulkan
dalam kaitannya dengan reaktor-reaktor yang dipakai. Masalah lain
yang
dihadapi adalah biaya yang mahal, memerlukan teknologi maju, sumber
daya
manusia yang mumpuni dibidangnya dan memahami bidang-bidang lain.
Sumber
daya alam hutan merupakan sumber daya yang dapat
diperbaharui,
tetapi jikalau dengan penggunaan teknologi modern yang tidak
terkontrol
maka sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui. Revolusi industri
yang
melanda banyak negara sehingga penebangan pohon hutan secara besar-
besaran
untuk memenuhi permintaan industriyang memerlukan bahan kayu atau
selulosa
yang digunakan untuk kertas, rayon, dll. Dismaping itu pembabatan
hutan
sering dilakukan karena keperluan lahan untuk hotel restoran atau
pembangkit
listrik seperti yang dilakukan di kawasan hutan bedugul yang
rencananya
akan digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Sampai
saat ini (Nopember 2005) terjadi penolakan oleh masyarakat Bali
sehingga
Gubernur Bali bersurat ke pemerintah pusat agar proyek tersebut
dihentikan.
Alasan yang paling mendasar digunakan adalah menjaga kawasan
suci
Bali, disamping terjadi perusakan hutan dan danau yang cukup luas.
Konsep
hutan lestari masyarakat sejahtera sudah banyak digulirkan
melalui
program reboisasi, penanaman tanaman hutan bersama masyarakat,
program
percontohan tanaman hutan yang bertujuan untuk tetap lestarinya hutan
sehingga
kehidupan dapat berlangsung lebih stabil dan seimbang dimasa yang
akan
datang. Hutan berfungsi menjaga siklus daur oksigen dan karbondioksida,
mempertahankan
kesuburan tanah, menjaga keseimbangan tata air, tanah dan
kelestarian
pegunungan.
Dampak
perkembangan iptek terhadap transportasi, komunikasi dan
informasi
semakin dirasakan umat manusia. Kalau pada zaman dahulu orang
mengelilingi
dunia dengan menggunakan kapal layar dalam waktu berbulan-
bulan,
tetapi dijaman modern ini, karena perkembangan teknologi transportasi
yang
semakin pesat, maka untuk bepergian berkeliling dunia hanya memerlukan
waktu
beberapa jam saja. Perkembangan kendaraan bermotor dengan berbagai
fasilitas
dan kenyamanan yang dirancang menyebabkan manusia semakin
menikmati
berkendaraan. Namun demikian kemajuan transportasi tidak
selamanya
membawa kemudahan dalam hidup umat manusia, karena ada
dampak
negatif yang ditimbulkan yaitu :
1.
Makin meningkatnya kendaraan bermotor berarti ada kecendrungan
semakin
meningkat kecelakaan, kebisingan, pencemaran udara serta
meningkatnya
kebutuhan BBM.
2.
Makin banyak kendaraan bermotor semakin banyak diperlukan jalan,
pelebaran
dan pembuatan jalan baru akan menggeser penggunaan
lahan
pertanian.
3.
Masa lampau berkat kemajuan alat transportasi, Indonesia pernah
terjajah
selama 3,5 abad.
Kemajuan
teknologi komunikasi dan informasi sangat memberikan
kemudahan
kepada manusia dalam melakukan hubungan dengan orang lain
walaupun
dalam jarak yang saling berjauhan. Beberapa alat hasil iptek yang
digunakan
dalam komunikasi dan informasi adalah telepon, HP, telegrap,
komputer,
radio, tv, mesin cetak surat kabar dll. Kemajuan ini menyebabkan
dapat
dinikmati berita yang terjadi disuatu tempat yang jauh malah dinegara lain
dalam
waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang memberikan kesan bahwa
dunia
terasa makin sempit, apalagi semenjak ditemukan satelit komunikasi.
Teknologi
komunikasi yang paling mutakhir adalah telekomunikasi satelit yang
dikombinasikan
dengan radio, tv, seperti internet.
Teknologi
komunikasi memang terasa dampaknya terutama dalam hal
penghematan
biaya, waktu dan tenaga. Satelit palapa yang dimiliki oleh
Indonesia
dapat digunakan untuk menggalang persatuan di kalangan bangsa
Asia
Tenggara dengan melakukan pertukaran informasi, maupun persatuan dan
kesatuan
bangsa Indonesia sendiri.
Walaupun
demikian halnya tidak semua yang dihasilkan dari
perkembangan
iptek berdampak positif tetapi ada pula dampak negatif yang
ditimbulkan
yaitu :
1.
kemungkinan terjadinya pembicaraan yang negatif seperti transaksi
narkoba
2.
meningkatnya kenakalan remaja
3.
kesempatan beredarnya film yang merusak akhlak manusia
4.
menggoyahkan tata nilai kehidupan bangsa
5.
dengan satelit buatan, orang bisa menggunakan dengan tujuan
kejahatan,
misalnya memata-matai negara lain untuk memperoleh
rahasia
negara lain, bahkan digunakan untuk menyerang satelit negara
lain
yang dianggap lawan.
Jadi
semua tergantung dari moral manusia itu sendiri, apakah digunakan
untuk
tujuan baik atau tujuan tidak baik yang dapat merugikan orang lain.
b.
Sumber Daya Manusia (SDM) dan Perkembangan IPTEK
Manusia
sebagai sentral perubahan, manusia berkeinginan menjadi lebih
mudah
dan sejahtera, menjadikan dirinya menjadi sumber daya yang lebih
berkualitas.
Kualitas SDM memberi dampak pada iptek dan juga sebaliknya iptek
memberi
dampak pada perkembangan dan sikap SDM.
Masalah
SDM dapat ditinjau dari dua aspek yaitu kualitas maupun
kuantitasnya.
Kualitas ditentukan oleh pendidikan, sekolah serta genetikanya.
Kuantitas
artinya makin banyak sumber daya manusia, secara berkelompok
maupun
bergotong royong mampu membuat karya besar untuk memenuhi
kebutuhan
hidupnya. Pertambahan jumlah penduduk selalu dihadapkan kepada
usaha
pemenuhan kebutuhan, sehingga dengan perkembangan sains dan
teknologi
manusia berusaha membuat hidupnya nyaman, mudah dan sejahtera.
Kemajuan
sains dan teknologi menimbulkan kebudayaan baru yang
bersifat
positif maupun negatif. Dengan sains dan teknologi manusia mampu
meningkatkan
produktivitas kerja, meningkatkan cara hidup sehat, memahami
perbedaan
budaya orang lain melalui media komunikasi yang ada. Namun
demikian
perkembangan iptek juga dapat merusak SDM dalam perilaku,
kenakalan
remaja, pemakaian narkoba, alkoholisme, penyakit kejiwaan, bunuh
diri,
anak-anak tidak sah. Sebagian besar hal-hal tersebut diatas secara menjolok
terjadi
di kota-kota besar yang semakin meningkat.
Permasalahan
terbesar muncul dalam konteks perkembangan iptek
disebabkan
oleh karena manusia ingin memenuhi keinginan, tidak sekedar
memenuhi
kebutuhan. Keinginan itu muncul dari pikiran manusia sendiri yang
sifatnya
tanpa batas (keinginan manusia tidak ada habis-habisnya). Ketika
seorang
manusia berobsesi ingin memenuhi keinginannya terus menerus dia
akan
melakukan apa saja tanpa mengindahkan akibat-akibat yang ditimbulkan.
Keinginan
manusia ini bisa menjadi keinginan kelompok bahkan negara,
sehingga
tampak kecendrungan kelompok tertentu atau negara tertentu untuk
melakukan
sesuatu dalam upaya memenuhi keinginannya tanpa mempedulikan
manusia-manusia
kelompok lain atau negara lain.
Untuk
mempertahankan kenyamanan hidup yang telah didapatkan,
mereka
bukan menyebarkan kemampuan yang dimiliki untuk dinikmati bersama
manusia
dari negara lain yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan
berbagai
senjata untuk melindungi diri dari rasa takut yang kenikmatan hidupnya
tidak
ingin terganggu. Untuk mengurangi bertumpuknya senjata-senjata
pemusnah,
maka para ilmuwan bekerjasama dalam memanfaatkan
kemampuannya
untuk kemanusiaan. Dengan kerjasama mereka dapat memiliki
cakrawala
yang lebih luas dalam melihat dan menyingkap keadaan sehingga
banyak
aspek yang dipertimbangkan. Misalnya seorang ahli mikrobiologi tidak
akan
mengembangkan bakteri atau virus mematikan seandainya dia tahu bahwa
penemuan
itu bisa jatuh ke tangan politisi atau negarawan yang tidak
bertanggung
jawab dan menggunakan penemuan itu untuk maksud jahat.
Ilmuwan
Albert Einstein dan Robert Oppenheimer yang merupakan arsitek
terciptanya
bom atom pertama yang telah menghancurkan Hiroshima dan
Nagasaki
menyatakan kekecewaannya, setelah menyaksikan akibat yang
menimpa
kedua kota, padahal penemuan itu dapat digunakan untuk maksud-
maksud
yang baik yang menguntungkan manusia.
Pengembangan
teknologi yang mengatur perilaku manusia
mengakibatkan
munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut.
1.
Penemuan teknologi yang mengatur perilaku menyebabkan kemampuan
perilaku
manusia berubah dengan operasi dan manipulasi dalam
susunan
saraf. Lagipula penemuan dalam teknikpsikologi yakni
“dynamic
psychotherapy” mampu merangsang bagian-bagian yang
penting
sehingga kelakuan dapat diatur dan disusun. Dengan begitu
kebebasan
bertindak manusia sebagai suatu nilai berada diambang
kemusnahan.
2.
Pemahaman yang rumit tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis
menyebabkan
penggunaan media (radio, tv, internet) untuk mengatur
kelakuan
manusia.
3.
Behavior control memunculkan masalah etis, bila kelakukan seseorang
dikontrol
oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. Konflik
muncul
justru karena si pengatur memperbudak orang yang
dikendalikan,
kebebasan bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut
kehendak
si pengontrol.
Sorotan
mengenai hal ini paling tajam dilontarkan oleh Schumacher.
Menurut
beliau eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi
manusia
justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, bekerja
adalah
ciri eksistensi manusia, ciri kodrat kemanusiaan. Pemakaian teknologi
super
modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai
pekerja.
Bagaimana
menyiapkan SDM ketika perkembangan iptek sudah melaju
pesat
sampai kepelosok dunia di belahan bumi ini ? Apakah manusia akan
menolak
iptek? tidak mungkin.
Jikalau
melihat kasus kecil disekitar kita atau mungkin refleksi pada diri
sendiri,
adakah kegoncangan pikiran atau ketidak seimbangan pikiran atau
perubahan
perilaku karena produk teknologi, atau karena keinginan memperoleh
kenyamanan
dari hasil iptek? Hal seperti itu pasti terjadi dan ada disekeliling kita,
dan
itu muncul karena disebabkan oleh beberapa faktor yang ada dalam pikiran
tanpa
melihat realitas dan kemampuan yang dimiliki. Ketika seseorang telah
memiliki
sesuatu, misalnya sepeda motor, yang pada dasarnya sebagai alat
bantu
transportasi agar bisa lebih produktif dan efisien dengan waktu, dan
kemudian
ada produk teknologi sepeda motor baru yang lebih indah dan
eksklusif,
buru-buru memaksakan diri membeli motor tersebut, padahal motor
yang
dimiliki masih layak pakai. Kejadian seperti ini banyak menimpa orang,
apakah
dia anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak dan mungkin juga diri
sendiri,
yang dapat mengakibatkan stress, benci sama orang lain, berbuat curang
dll.
Apalagi yang tidak mampu menjangkau hal-hal seperti itu akan dapat
berperilaku
kriminal. Misalnya cendrung merusak fasilitas umum, seperti telepon
umum,
rambu-rambu lalulintas dll.
Kejadian
seperti itu menandakan kesiapan SDM menghadapi
perkembangan
iptek sangat rendah yang artinya kualitas SDM sangat
memprihatinkan.
Untuk mengurangi kejadian seperti itu maka setiap orang yang
akan
selalu dihadapkan pada produk teknologi yang serba baru, serba mewah,
semakin
canggih, maka pikiran harus segera dikendalikan dengan menggunakan
pertimbangan
berikut.
1.
Ketika akan memutuskan sesuatu untuk membeli atau mendapatkan
produk
teknologi baru maka harus berpikir fungsional. Berpikir fungsional
artinya
apakah barang yang akan dibeli ini betul-betul menjadi kebutuhan
yang
sangat berfungsi dalam kehidupan keseharian. Barang yang akan
saya
beli ini saya akan fungsikan untuk apa saja? Jika hal seperti itu
sudah
mendapat jawaban yang pasti, lalu ambil keputusan.
2.
Bertindak dengan skala prioritas artinya ketika akan memutuskan
membeli
sesuatu, harus dievaluasi kebutuhan-kebutuhan yang lain,
apakah
barang ini menjadi sesuatu yang prioritas, atau mungkin ada
kebutuhan
lain yang lebih utama, jangan sampai keperluan yang lebih
utama
tidak terpenuhi sementra keperluan tersier dipenuhi.
3.
Tidak buru-buru membeli sesuatu sebelum mengetahui secara jelas
kualitas
maupun keunggulan segala produk teknologi tersebut. Artinya
seseorang
harus memiliki kemampuan pengendalian diri untuk menunda
agar
dapat berpikir yang lebih optimum, mencari informasi yang lebih
banyak
sehingga produk yang akan dibeli atau digunakan benar-benar
fungsional.
Jadi
dalam menyikapi perkembangan iptek dizaman ini maupun dimasa
yang
akan datang maka penyiapan SDM, terutama generasi penerus harus lebih
matang
dan berkualitas. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama melalui
pendidikan
formal maupun non formal, melalui komunikasi langsung atau melalui
media,
memberitahukan strategi dalam menyikapi perkembangan iptek, karena
jika
mampu menggunakan dengan baik dan benar sesuai kebutuhan, maka iptek
sangat
memberi kemudahan dan kenyamanan, tetapi jika tidak mampu
memanfaatkan
dengan benar maka tergilaslah manusia itu oleh iptek. Sehingga
cara
berpikir dan berperilaku yang harus dikembangkan adalah pengendalian
diri,
mencintai dan menyayangi manusia, mencintai dan menyayangi air, tanah,
tumbuhan,
dan hewan sehingga menyadari bumi ini cuma satu sebagai rumah
kita
bersama.
Daftar Pustaka
Abdullah Aly. Eny Rahma. 1991. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Konsorsium
MKDU Dirjen Dikti Depdikbud dan Depag.
Mekir Sumudhita W. Suwidjajana, N. 1987. Ilmu Alamiah Dasar. Denpasar:
Universitas Udayana.
Soleh Kosela. 2002. Iptek Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Manusia. FMIPA UI
Makalah disampaikan dalam pelatihan Dosen IAD di Yogyakarta.